Baca Juga
Imam Al Qurthubi menjelaskan tanda-tanda itu dalam kitabnya At Tadzkirah. Bahwa Malaikat Maut pernah ditanya oleh seorang Nabi, “Tidakkah engkau punya delegasi yang kau suruh mendahuluimu agar manusia bersiap-siap mendatangimu?”
Malaikat maut menjawab: “Sebenarnya aku memiliki banyak delegasi; berupa gangguan dan penyakit, uban, berbagai hal menyedihkan, berkurangnya pendengaran dan penglihatan. Jika manusia ditimpa hal-hal itu tidak sadar juga dan tidak mau bertaubat, maka ketika aku datang aku menyerunya ‘Bukankah sudah banyak delegasi yang datang sebelumku, peringatan demi peringatan? Dan aku adalah delegasi terakhir, tidak ada delegasi lain sesudahku. Aku adalah peringatan terakhir dan tidak ada peringatan lagi sesudahku.’”
Sudahkah kita mendapat peringatan berupa penyakit, uban, berkurangnya pendengaran dan penglihatan? Jika sudah, sadarlah bahwa itu pertanda kematian semakin dekat. Bukan berarti yang masih muda menandakan kematian masih jauh. Akan tetapi yang sudah berumur harus lebih banyak lagi amalan yang mendekatkan diri pada Allah.
Terlebih lagi jika kita sudah diuji dengan penyakit berat, atau salah satu anggota keluarga kita menderita sakit berat, secara medis… beberapa hal berikut ini menjadi tanda-tanda telah dekatnya kematian seseorang yang menderita sakit, bantu pasien agar selalu ingat dengan Allah:
1. Lelah dan mengantuk
Perubahan metabolisme membuat pasien tampak lebih tidak bertenaga, lelah, dan mengantuk. Sehingga ia akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur dan bisa jadi tidak sadarkan diri dalam tidurnya.
2. Tidak ingin makan atau minum
Pasien cenderung menolak makan atau minum dan terlihat kesulitan dalam mengonsumsi makanan, minuman, serta obat melalui mulut. Menjelang kematian, tubuh tidak mampu lagi memproses makanan dengan baik. Mengolesi bibir pasien dengan cairan atau lip balm dapat membantu.
3. Perubahan napas
Pasien dapat mengalami perubahan pernapasan, yakni napas berubah menjadi lebih cepat, lebih dalam, dan lebih tidak teratur. Bisa jadi terdapat jeda beberapa waktu di sela tarikan napas. Selain itu tubuh secara alami memproduksi dahak di dalam sistem pernapasan. Dahak ini secara alami akan terbuang melalui batuk. Namun jika tubuh sudah tidak banyak bergerak dan mendekati kematian, dahak menumpuk dan menimbulkan bunyi pada tarikan napas.
4. Tangan dan kaki dingin
Perubahan sirkulasi tubuh dapat menyebabkan kaki dan tangan pasien terasa dingin. Kekurangan oksigen dalam darah dapat menyebabkan kulit berubah warna menjadi kebiruan. Kaos kaki dan selimut mungkin dapat menghilangkan rasa dingin.
5. Enggan berinteraksi
Penurunan kadar oksigen dalam otak serta penurunan aliran darah adalah bagian dari tanda kematian sudah dekat. Kondisi ini membuat seseorang cenderung menarik diri atau enggan bicara. Secara psikologis, ini merupakan cara seseorang untuk menarik diri dari dunia untuk lebih merefleksikan diri sendiri dan bersiap untuk meninggal. Jika pasien memang sudah tidak dapat bicara, pegang tangan atau kepalanya saat Anda bicara di telinganya dengan volume suara yang rendah.
6. Menjelang akhir hidup, pasien sering mendadak terlihat lebih sehat dan berenergi. Padahal bisa jadi itu adalah bagian dari proses alami tubuh sebelum dia mengembuskan napas terakhir.
Cukuplah kematian sebagai sebaik-baiknya pelajaran untuk setiap insan dikutip dari ummi-online.com. Semoga bermanfaat.
Malaikat maut menjawab: “Sebenarnya aku memiliki banyak delegasi; berupa gangguan dan penyakit, uban, berbagai hal menyedihkan, berkurangnya pendengaran dan penglihatan. Jika manusia ditimpa hal-hal itu tidak sadar juga dan tidak mau bertaubat, maka ketika aku datang aku menyerunya ‘Bukankah sudah banyak delegasi yang datang sebelumku, peringatan demi peringatan? Dan aku adalah delegasi terakhir, tidak ada delegasi lain sesudahku. Aku adalah peringatan terakhir dan tidak ada peringatan lagi sesudahku.’”
Sudahkah kita mendapat peringatan berupa penyakit, uban, berkurangnya pendengaran dan penglihatan? Jika sudah, sadarlah bahwa itu pertanda kematian semakin dekat. Bukan berarti yang masih muda menandakan kematian masih jauh. Akan tetapi yang sudah berumur harus lebih banyak lagi amalan yang mendekatkan diri pada Allah.
Terlebih lagi jika kita sudah diuji dengan penyakit berat, atau salah satu anggota keluarga kita menderita sakit berat, secara medis… beberapa hal berikut ini menjadi tanda-tanda telah dekatnya kematian seseorang yang menderita sakit, bantu pasien agar selalu ingat dengan Allah:
1. Lelah dan mengantuk
Perubahan metabolisme membuat pasien tampak lebih tidak bertenaga, lelah, dan mengantuk. Sehingga ia akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur dan bisa jadi tidak sadarkan diri dalam tidurnya.
2. Tidak ingin makan atau minum
Pasien cenderung menolak makan atau minum dan terlihat kesulitan dalam mengonsumsi makanan, minuman, serta obat melalui mulut. Menjelang kematian, tubuh tidak mampu lagi memproses makanan dengan baik. Mengolesi bibir pasien dengan cairan atau lip balm dapat membantu.
3. Perubahan napas
Pasien dapat mengalami perubahan pernapasan, yakni napas berubah menjadi lebih cepat, lebih dalam, dan lebih tidak teratur. Bisa jadi terdapat jeda beberapa waktu di sela tarikan napas. Selain itu tubuh secara alami memproduksi dahak di dalam sistem pernapasan. Dahak ini secara alami akan terbuang melalui batuk. Namun jika tubuh sudah tidak banyak bergerak dan mendekati kematian, dahak menumpuk dan menimbulkan bunyi pada tarikan napas.
4. Tangan dan kaki dingin
Perubahan sirkulasi tubuh dapat menyebabkan kaki dan tangan pasien terasa dingin. Kekurangan oksigen dalam darah dapat menyebabkan kulit berubah warna menjadi kebiruan. Kaos kaki dan selimut mungkin dapat menghilangkan rasa dingin.
5. Enggan berinteraksi
Penurunan kadar oksigen dalam otak serta penurunan aliran darah adalah bagian dari tanda kematian sudah dekat. Kondisi ini membuat seseorang cenderung menarik diri atau enggan bicara. Secara psikologis, ini merupakan cara seseorang untuk menarik diri dari dunia untuk lebih merefleksikan diri sendiri dan bersiap untuk meninggal. Jika pasien memang sudah tidak dapat bicara, pegang tangan atau kepalanya saat Anda bicara di telinganya dengan volume suara yang rendah.
6. Menjelang akhir hidup, pasien sering mendadak terlihat lebih sehat dan berenergi. Padahal bisa jadi itu adalah bagian dari proses alami tubuh sebelum dia mengembuskan napas terakhir.
Cukuplah kematian sebagai sebaik-baiknya pelajaran untuk setiap insan dikutip dari ummi-online.com. Semoga bermanfaat.
Sudah Muncul Tanda-tanda Ini ? Benarkah Ini Sebagai Tanda Kematian Seseorang
4/
5
Oleh
Unknown